Total Tayangan Halaman

Sabtu, 27 Oktober 2012

E-Learning


Apa Itu E-Learning ?

Banyak pakar yang menguraikan definisi E-Learning dari berbagai sudut pandang. Pembelajaran elektronik atau E-Learning telah dimulai pada tahun 1970-an (Waller and Wilson, 2001).
Berbagai istilah digunakan untuk mengemukakan pendapat / gagasan tentang pembelajaran elektronik, antara lain adalah: on-line learning, internet-enabled learning, virtual learning, atau web-based learning.

3 (tiga) hal penting sebagai persyaratan kegiatan belajar elektronik (e-Learning), yaitu:

1.      Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pemanfaatan jaringan komputer (“jaringan” dalam uraian ini dibatasi pada penggunaan internet. Jaringan dapat saja mencakup LAN atau WAN).
2.      Tersedianya dukungan layanan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar, misalnya CD-ROM, atau bahan cetak.
3.      Tersedianya dukungan layanan tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan.

Disamping ketiga persyaratan tersebut di atas masih dapat ditambahkan persyaratan lainnya, seperti adanya:
1.      Lembaga yang menyelenggarakan/mengelola kegiatan e-Learning,
2.      Sikap positif dari peserta didik dan tenaga kependidikan terhadap teknologi komputer dan internet,
3.      Rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari / diketahui oleh setiap peserta belajar,
4.      Rancangan sistem pembelajaran yang dapat dipelajari / diketahui oleh setiap peserta belajar, dan
5.      Mekanisme umpan balik yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara.

Dengan demikian, secara sederhana dapatlah dikatakan bahwa pembelajaran elektronik (e-Learning) merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya (Brown, 2000; Feasey, 2001). Dalam uraian lebih lanjut, istilah “e-Learning”, “online learning” atau “pembelajaran elektronik” akan digunakan secara bergantian namun tetap dengan pengertian yang sama seperti yang telah dikemukakan.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan trend serta gaya hidup manusia yang cenderung bergerak secara dinamis (mobile), kebutuhan akan proses belajar jarak jauh atau yang biasa disebut dengan " teleedukasi" semakin meningkat pula. E-learning sebagai salah satu bagian dari teleedukasi memberikan alternatif cara belajar baru dimana antara murid dan guru tidak berada dalam ruang dan waktu yang sama, meskipun demikian, proses belajar dan mengajar tetap dapat berjalan dalam lingkungan virtual oleh karena itu E-learning sering disebut juga dengan Virtual Learning Environment (VLE).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar